POSISI TIDUR MEMICU PENUAAN , BENARKAH ?????

 POSISI TIDUR MEMICU PENUAAN, BENARKAH ???? 

EBC KLINIK, Klinik Kecantikan di Jakarta Timur-- Terkadang tanpa disadari posisi tidur yang tidak benar mengakibatkan badan kita sakit saat terbangun dari tidur. Ternyata posisi tidur itu menentukan pemicu penuaan. Sebuah penelitian membuktikan jika wanita lebih suka dibilang awet muda daripada cantik. Tak heran jika mereka melakukan banyak cara untuk memperlambat terjadinya penuaan dini. Sambil menggunakan perawatan anti-aging, beragam faktor pemicu penuaan pun dihindari seperti paparan sinar matahari, polusi, atau merokok.

Namun bagaimana dengan menjaga posisi tidur? Kabarnya garis halus yang terjadi akibat kebiasaan posisi tidur lebih sulit dihilangkan daripada kerutan yang terjadi karena faktor usia. Hal ini mungkin jarang terpikirkan oleh para wanita sebagai faktor yang mempengaruhi terjadinya penuaan dini. Namun beberapa posisi tidur ternyata dapat memicu timbulnya kerutan. Apa saja?

1. Menempelkan Wajah ke Bantal
‎Hampir semua orang senang beristirahat dengan menempelkan wajah pada bantal yang empuk. Entah dengan tidur menyamping atau menutupi wajah dengan bantal. Sayangnya, hal ini bisa memicu garis halus. Kabar buruknya, kerutan yang muncul karena posisi tidur seperti ini sulit untuk diobati.

2. Tidur Tengkurap
Tengkurap menjadi salah satu posisi tidur favorit sebagian orang. Istirahat mungkin menjadi lebih pulas ketika Anda merebahkan bagian depan tubuh, tak terkecuali wajah pada tempat tidur. Tapi tengkurap adalah posisi terburuk baik untuk wajah maupun kesehatan. Umumnya mereka yang senang istirahat dengan keadaan tengkurap mudah berkerut pada bagian dahi.

3. Tidur Me‎nyamping
Penelitian menyebutkan jika 60% orang tidur menyamping dengan menempelkan wajah kepada bantal. Namun keadaan seperti itu dapat menimbulkan kerutan vertikal di bagian pipi serta dagu. Terkadang posisi ini juga memperparah garis halus di area dahi serta sekitar mulut.
Sekian info singkat dari EBC KLINIK, Semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca. Terima Kasih.