PERUBAHAN KULIT SEMASA HAMIL 

EBC KLINIK, KLINIK KECANTIKAN DI JAKARTA TIMUR-- Bagi wanita yang sedang masa hamil sering berhubungan dengan perubahan fisik dan sikis baik dari dalam maupun luar. Terlihat tubuh membesar dibagian tertentu, napsu makan meningkat, tekanan darah tinggi dan yang pasti masalah dengan keadaaan kulit. Ini semua disebabkan oleh faktor hormon yang meningkat semasa hamil. Kulit mnjadi lebih terlihat gelap dan sensitif.

Tak perlu khawatir dengan perubahan yang terjadi pada diri Anda, semua itu akan segera teratasi setelah Anda melahirkan. Beberapa contoh masalah kulit semasa hamil :

• Chloasma (perubahan pigmentasi pada kulit muka dan leher) sering jjuga dikenal dengan topeng kehamilan. Terlihat tompok-tompok gelap pada dahi, pipi dan leher. Ini disebabkan oleh peningkatan hormon melanin yaitu hormon yang memberikan warna gelap pada kulit. Dapat dicegah dengan menggunakan SPF sebagai pelindungan dari pengaruh buruk sinar matahari. 
• Line nigra ( garis gelap sepanjang perut) adalah garisan menegak berwarna gelap dan ketebalan hingga 1cm yang terbentuk di tengah-tengah perut. Akan muncul pada trisemester kedua. Ini disebabkan oleh pigmentasi pada kulit dimana otot abdomen anda meregang untuk memudahkan pembesaran bayi anda. Garisan ini akan pudar dalam beberapa minggu setelah melahirkan. 
• Jaringan urat semasa hamil ( spider veins/ spider naey) adalah kapilari-kapilari darah (salur darah halus) yamg biasanya kelihatan pada pipi, disebabkan oleh peningkatan isipadu darah dalam badan yang memberi lebih tekanan pada kapilari yang seharusnya lebih sensitif semasa hamil. 
• Bintik-bintik atau jerawat, tahap hormon meningkat dan semakin tinggi dapat memicu sebunyang yang meningkat pula yaitu minyak yang membuat kulit anda berminyak dan tersumbat dan menyebabkan jerawat. Rajinlah mencuci muka dengan sabun yang sesuai dengan jenis kulit dan yang mengandung bahan yang aman. 
• Tanda regangan (stretch mark) adalah garis-garis halus berwarna kemerahan atau kecoklatan biasanya muncul pada perut, payudara dan paha. Ini disebabkan oleh regangan kulit apabila berat badan anda semakin bertambah sewaktu hamil. Tahap hormon yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan protein pada kulit dan menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dari biasanya. 
• Sensitif, apabila berat badan meningkat, dibeberapa daerah lipatan sering memerah karena lembab dan sering terasa panas dan perih.