E3A EMILY AESTHETCS & ANTI AGING

E3A EMILY AESTHETCS & ANTI AGING
E3A KLINIK

Selasa, 22 Maret 2016

KELOID

KELOID 
EBC KLINIK, KLINIK KECANTIKAN DI JAKARTA TIMUR --Pernah mengalami luka di kulit tubuh dan saat sembuh muncul seperti daging tumbuh di bekas luka tersebut? Kali ini mari membahas apa sih sebenarnya daging tumbuh di kulit tersebut. Keloid merupakan masalah kulit yang terjadi akibat pertumbuhan jaringan luka yang tidak normal atau berlebih dalam tubuh.
Jangan khawatir saat menemukan keloid di tubuh. Pasalnya, keloid bukan merupakan masalah kulit yang bisa berubah menjadi ganas atau berbahaya. Meski begitu, biasanya keloid ini akan menjadi masalah kulit yang mengganggu kecantikan dan menyebabkan rasa percaya diri berkurang. Masih mengenai keloid, keloid ini sendiri biasanya berukuran lebih besar dari luka yang dialami penderitanya. Para ahli mengungkapkan bahwa keloid kemungkinan besar akan terjadi pada seseorang dengan usia 10 sampai 20 tahun.


Pertumbuhan keloid sendiri tidak langsung terjadi setelah kulit terluka. Tapi, pertumbuhan ini biasanya terjadi satu tahun setelah adanya luka. Perlukah keloid dilakukan operasi? Meskipun keloid tidak berbahaya atau ganas, operasi perlu untuk dilakukan. Hal ini dilakukan agar kulit kembali normal dan penderitanya merasa nyaman. Lebih jauh, dalam beberapa kasus keloid ini bisa saja kembali tumbuh dan berkembang di tempat yang sama selepas operasi.
Para ahli mengungkapkan bahwa keloid disebabkan oleh mekanisme perbaikan tubuh kehilangan kendali saat terluka sehingga membuat proses pemulihan luka menjadi tidak normal dan muncullah keloid atau yang sering kita sebut sebagai daging tumbuh. Menurut ahli kesehatan kulit, keloid dikenal sebagai salah satu masalah kulit bawaan di mana masalah ini diwariskan secara turun temurun oleh keluarga. Dari sekian banyak ras, orang Asia, Afrika Amerika dan Hispanik memiliki risiko diserang kondisi ini lebih tinggi dari lainnya. Hal ini terjadi karena orang-orang ini memiliki pigmen warna lebih banyak.
Pada dasarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah keloid. Cara utama yang sangat dianjurkan adalah melakukan operasi pengangkatan keloid. Tak hanya operasi, cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah keloid antara lain adalah melakukan suntik kortikosteroid, suntik steroid, terapi sinar-X atau terapi sinar radiasi terhadap keloid. Namun, jika kamu takut untuk melakukan suntik, mengatasi keloid juga bisa dilakukan dengan penggunaan gel atau patch silikon, penggunaan minyak pelembab khusus untuk memperlunak jaringan keloid atau melakukan pengobatan sesuai saran dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar