EBC KLINIK , KLINIK KECANTIKAN DI JAKARTA TIMUR -- Kita sering mendengar perkataan kerusakan kulit akibat sinar matahari, sebenernya itu terjadi karena kulit melindungi tubuh dari sinar matahari. Sinar matahari merupakan sumber radiasi ultra violet bisa merusak sel-sel tubuh. Pemaparan berlebihan dalam waktu singkat menyebabkan luka bakar karena matahari. Pemaparan jangka panjang menyebabkan penebalan lapisan kulit paling atas dan peningkatan pembentukan pigmen oleh sel-sel penghasil pigmen. Pigmen (melanin) merupakan zat pelindung alami yang menyerap energi dari sinar ultra violet dan mencegah masuknya sinar ke jaringan yang lebih dalam.
Sinar ultra violet , meskipun tidak dapat dilihat oleh mata manusia , merupakan bagian dari sinar matahari yang sangat berpengaruh pada kulit. Sinar UV dikelompokan menjadi 3 jenis , ultraviolet A (UVA) , ultraviolet B (UVB) , ultraviolet C (UVC) tergantung pada panjangnya gelombang.
Sinar UV dalam jumlah kecil bermanfaat karena membantu tubuh menghasilkan Vitamin D. Meskipun begitu , sinar UV dalam jumlah besar merusak asam deoxyribonucleid (DNA-bahan genetik tubuh) dan merubah jumlah dan jenis kimia yang membuat sel kulit. Perubahan ini bertanggung jawab untuk mempengaruhi kerusakan pada sinar UV , termasuk pembakaran , penuaan kulit premature , berkerut , dan kanker kulit. Mesikipun UVA menembus kedalam kulit , UVB bertanggung jawab lebih untuk mempengaruhi kerusakan sinar UV.
Sekian info dari EBC KLINIK , Klinik Kecantikan Di Jakarta Tmur semoga dapat bermanfaat.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar