DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
EBC KLINIK, KLINIK KECANTIKAN DI JAKARTA TIMUR-- Demam berdarah dengue
atau Dengue Haemarrhagic Fever sudah sering kita dengar. Virus dengue
adalah salah satu penyebab munculnya gejala demam berdarah yang
memerlukan bantuan dari nyamuk itu sendiri untuk berpindah ketubuh
manusia. Nyamuk itu sendiri harus jenis nyamuk belang-belang hitam putih
Aedes dan bukan nyamuk jenis lainnya.
Nyamuk Aedes Aegypti adalah nyamuk yang gemar hidup
didalam rumah serta tidak suka hidup di air yang langsung bersentuhan
dengan tanah. Dan ada juga Aedes Albopiotus, nyamuk belang hitam putih
juga lebih menyukai tinggal di kebun sekitar rumah. Dua-duanya bisa
menjadi pembawa virus dengue atau disebut vector. Berbeda dengan Aedes
Albopictus si nyamuk kebun, nyamuk Aedes Aegypti lebih menyukai tinggal
diruangan rumah yang sejuk, lembab dan gelap. Hingga bukan di dinding
melainkan di barang-barang yang bergelantungan di kamar.
Gejala demam berdarah dengeu yang dirasa oleh pasien adalah :
Demam yang mendadak tinggi sekitar 2 hingga 7 hari.
Kadang demam yang dirasakan seperti pelana kuda. Panas akan turun di
hari ke 3 atau ke 4 dan naik kembali di hari berikutnya. Mulai muncul
ruam pada kulit, nyeri yang dirasakan di belakang mata, adanya
manifestasi pendarahan yang di tandai dengan bintik merah kehitaman pada
kulit yang bila di renggangkan warna akan tetap terlihat, muntah darah
dan BAB berdarah.
Dapat juga di temukan beberapa hal pada pemeriksaan yang di lakukan di lab seperti :
- Uji tourniquet yang positif
- Trombositopia atau jumlah trombosit di bawah 100.000/ul
- Kebocoran plasma yang berhubungan dengan meningkatnya
permabilitas dinding pembuluh darah dan penurunan nilai hemotokrit 20%
atau lebih tergantung pada jenis kelamin dan sesudah pemberian cairan
yang adekuat dan efusi pleura, asites dan hipoproteinnaemia.
Sekian info dari EBC KLINIK, KLINIK KECANTIKAN DI JAKARTA TIMUR semoga dapat bermanfaat dan berguna. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar